Jorge Martin Klaim Dirinya Adalah Pebalap Terbaik Saat Ini setelah Menjadi Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin

IDNTimesID.com – JAKARTA, Jorge Martin, pebalap asal Spanyol yang membela tim Aprilia, menyatakan bahwa dirinya kini adalah pebalap terbaik di dunia setelah berhasil meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Gelar tersebut ia raih setelah mengalahkan Francesco Bagnaia, menandai pencapaian luar biasa dalam karier balapnya.

Martin, yang sebelumnya merupakan pebalap Pramac Racing, mengungkapkan bahwa kualitas lawan yang ia hadapi sangat berperan penting dalam membuat pencapaiannya lebih berarti. Ia mengenang masa kecilnya saat menonton balapan motor dari rumah, di mana pebalap legendaris seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez mendominasi.

Baca Juga: Lexus LX 600 RI 36: Kendaraan Mewah Raffi Ahmad yang Viral

"Jelas, saya sangat ingin bertarung melawan pebalap terbaik, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Stoner. Mereka adalah idola saya dulu," kata Martin dalam wawancara dengan Crash, Sabtu (12/1/2025).

Namun, ia juga menyadari bahwa era tersebut kini telah berlalu, dan nama-nama seperti Pecco Bagnaia dan Marc Marquez kini memimpin jalannya kompetisi MotoGP.

"Tetapi sekarang, Pecco adalah rival utama saya, dan Marquez adalah pebalap yang saya harus kalahkan," tambah Martin. "Marquez dan Rossi adalah yang terbaik dalam sejarah, dan Bagnaia mulai masuk dalam kategori itu. Dengan apa yang telah ia capai, bagi saya, Bagnaia sudah melampaui Stoner."

Setelah mengalahkan Pecco Bagnaia, Martin merasa dirinya sudah mencapai posisi tinggi dalam dunia MotoGP, dan ia pun bertanya, "Di mana posisi saya sekarang?" meskipun ia menyadari masih banyak yang harus dilakukan untuk menyamai para legenda.

Pernyataan Martin ini, menurutnya, bukanlah untuk pamer, melainkan sebagai refleksi atas pencapaiannya yang signifikan. "Saya tetap berpijak di bumi, dan meskipun masih banyak yang harus dilakukan, saya merasa setara dengan mereka di level olahraga ini," ujarnya.

Martin menambahkan, sebuah kejuaraan akan terasa lebih berharga jika dimenangkan melawan lawan yang kuat. "Nilai dari sebuah kejuaraan ditentukan oleh lawannya. Jika lawannya bagus, kejuaraannya lebih berharga," tuturnya.

Sebagai informasi, Martin baru meraih satu gelar Juara Dunia MotoGP pada tahun 2024 bersama tim satelit Ducati. Pada musim 2025, ia berharap bisa mempertahankan gelar tersebut dengan motor baru.

Sementara itu, pebalap-legenda seperti Casey Stoner sudah mengoleksi dua gelar MotoGP (2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Repsol Honda), sedangkan Francesco Bagnaia sudah meraih dua gelar pada 2022 dan 2023. Valentino Rossi, dengan total sembilan gelar dunia, dan Marquez dengan delapan gelar, tetap menjadi ikon yang besar dalam sejarah balap motor dunia.