Taksi Air dan Pesawat Amfibi Siap Dijalankan di Kota Wisata untuk Dukung Pariwisata Indonesia

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menerima kunjungan Menteri Pariwisata, Widiyanthi Putri Wardhana, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Jumat (31/1/2025). (Dok. Kementerian Perhubungan)

IDNTimesID.com - JAKARTA, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merencanakan pengoperasian taksi air (water taxi) dan pesawat amfibi (seaplane) di beberapa destinasi wisata Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, serta mendukung pengembangan pariwisata di berbagai wilayah.

Pengoperasian taksi air pertama kali akan diterapkan di pantai barat Pulau Bali, dengan rute mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai (Pantai Sekeh) menuju kawasan-kawasan wisata seperti Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Canggu, hingga Pantai Uluwatu. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menjelaskan bahwa layanan ini akan mengurangi waktu perjalanan dan menghindari kemacetan di jalan raya, sekaligus menawarkan alternatif transportasi yang lebih praktis bagi wisatawan.

“Water taxi ini akan mempercepat perjalanan dari bandara ke berbagai tujuan wisata, meningkatkan konektivitas antar destinasi, dan memudahkan akses bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkap Dudy.

Selain itu, Kemenhub dan Kemenpar juga sedang membahas kemungkinan pengoperasian pesawat amfibi di beberapa destinasi pariwisata utama seperti Bali, Labuan Bajo, dan Sumba. Pesawat amfibi ini akan memberikan solusi transportasi udara yang mendukung perkembangan pariwisata mewah dan marine tourism (pariwisata bahari) di kawasan-kawasan tersebut.

Menteri Pariwisata, Widiyanthi Putri Wardhana, juga menekankan pentingnya dukungan dari Kemenhub dalam memperkuat konektivitas udara, terutama di destinasi wisata prioritas dan super prioritas yang ada di Indonesia.