Mengenal Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek AI Generatif dari China
![]() |
Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek AI Generatif dari China |
IDNTimesID.com - DeepSeek, AI generatif asal China yang kini menjadi pesaing
ChatGPT, hadir berkat sosok Liang Wenfeng. Dengan visi besar dalam
mengembangkan kecerdasan buatan berbasis bahasa, Wenfeng berhasil membawa
DeepSeek menjadi kekuatan baru dalam industri AI global. Artikel ini mengulas
perjalanan hidup dan karir Liang Wenfeng serta bagaimana DeepSeek bersaing
dengan model AI Barat.
Liang Wenfeng lahir di Zhanjiang, Guangdong, China, pada
1985. Sejak kecil, ia sudah tertarik pada teknologi dan matematika.
Keberhasilannya di bidang akademik membawanya masuk ke Zhejiang University,
tempat ia meraih gelar Sarjana Teknik Informasi Elektronik pada 2007 dan
Magister Teknik Komunikasi pada 2010. Latar belakang ini mempersiapkannya untuk
berkarir di dunia teknologi dan AI.
Sebelum fokus pada AI, Wenfeng memulai karir di sektor
keuangan melalui perdagangan kuantitatif yang memadukan AI dan matematika untuk
mengembangkan strategi investasi. Pada 2013, ia mendirikan Hangzhou Yakebi
Investment, dan pada 2015, mendirikan Zhejiang Jiuzhang Asset Management, yang
dikenal sukses dengan hedge fund High-Flyer yang menggunakan algoritma untuk
perdagangan otomatis.
Pada 2023, Wenfeng memperluas fokusnya ke Artificial General
Intelligence (AGI), yang kemudian melahirkan DeepSeek. Dalam waktu singkat,
DeepSeek merilis model AI generatif pertama yang menawarkan biaya operasional
jauh lebih rendah dibandingkan ChatGPT. DeepSeek memiliki biaya per token yang
96% lebih rendah, menjadikannya pilihan lebih terjangkau. Namun, masih ada
beberapa keterbatasan, seperti fitur suara dan gambar yang belum tersedia.
DeepSeek juga menghadapi tantangan sensor informasi yang
ketat, dengan data pengguna yang dikelola di server China. Meskipun demikian,
teknologi ini dipandang sebagai langkah besar menuju kemandirian AI di China,
mengurangi ketergantungan pada teknologi AI dari AS. Kehadiran DeepSeek telah
memengaruhi pasar saham, dengan penurunan harga saham Nvidia yang selama ini
memimpin pasar AI global.
Sebagai pesaing utama di dunia AI generatif, DeepSeek
menunjukkan bahwa China tidak hanya mengikuti tren AI Barat, tetapi mampu
berinovasi dan menciptakan teknologi yang bersaing. Meski ada tantangan,
DeepSeek berpotensi menjadi pemimpin baru di industri AI global jika terus
berkembang.