Memahami Peran dan Inisiatif Besar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim

1. Pengenalan DLH Muara Enim
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim adalah
instansi pemerintahan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan isu lingkungan
hidup di wilayah Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan profil
resmi di situs https://dlhmuaraenim.org, DLH dibentuk melalui perangkat daerah
dengan mandat untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan
lingkungan hidup sesuai visi misi daerah.
Kantor DLH Muara Enim berada di alamat: Jl. Mayor Jend. Tjik
Agows Kiemas, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Muara Enim. Bersama dengan struktur organisasinya, DLH membawahi sejumlah bidang teknis
penting, seperti pengendalian pencemaran, pengelolaan sampah, hingga tata
lingkungan.
2. Visi, Misi, dan Rencana Strategis DLH Muara Enim
Menurut dokumen perencanaan program mereka, DLH Muara Enim
menetapkan visi untuk menjadikan kabupaten ini “bersih, hijau, dan
berkelanjutan dengan pengelolaan lingkungan hidup yang optimal.” Misi mereka antara lain mencakup:
memperbaiki kualitas sampah dan limbah, menjaga kualitas udara dan air, hingga
meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya lingkungan.
Untuk tahun 2025, DLH Muara Enim mengusung beberapa program
prioritas seperti:
- Pengelolaan
sampah organik dan non-organik melalui daur ulang, pengolahan energi,
serta penyediaan TPS (Tempat Pengumpulan Sampah) yang lebih tertata.
- Pemantauan
kualitas udara dan air di wilayah rawan industri atau pemukiman, sekaligus
rencana mitigasi pencemaran.
- Edukasi
masyarakat melalui kampanye lingkungan, pelatihan, dan pembentukan
kelompok peduli lingkungan di tingkat kelurahan.
- Penguatan
program PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan) agar industri lokal turut menjaga standar
lingkungan.
- Penghijauan
dan perluasan ruang terbuka hijau (RTH) di area publik, sekolah, dan
tempat ibadah.
3. Struktur Organisasi dan Kebijakan DLH Muara Enim
DLH Muara Enim diatur dalam Peraturan Bupati No. 20 Tahun
2017, yang menjelaskan secara rinci tugas dan fungsi dinas ini dalam aspek
lingkungan hidup daerah. BIDang-bidang kerjanya meliputi Kebersihan
& Sampah, Tata Lingkungan, Pengendalian Pencemaran, hingga UPT teknis.
Dalam struktur organisasi, DLH memiliki Sekretariat,
Subbagian Umum, serta beberapa bidang teknis:
- Bidang
Tata Lingkungan
- Bidang
Penaatan dan Kapasitas Lingkungan
- Bidang
Pengendalian Pencemaran
- Bidang
Kebersihan dan Pengelolaan Sampah
- UPT
(Unit Pelaksana Teknis) khusus terkait jabatan fungsional.
Struktur semacam ini memberi DLH Muara Enim kemampuan untuk
menanggulangi isu lingkungan secara menyeluruh, dari kebijakan hingga
operasional di lapangan.
4. Program Utama & Inisiatif Lingkungan Hidup
Beberapa inisiatif strategis DLH Muara Enim menunjukkan
komitmen tinggi terhadap lingkungan:
a. Program Pengelolaan Sampah & Limbah
DLH mendorong pengolahan sampah rumah tangga dan industri melalui konsep daur
ulang, kompos, serta pemanfaatan sampah organik untuk energi. Selain itu,
titik-titik TPS dibangun agar lebih mudah diakses masyarakat.
b. Pemantauan Kualitas Air & Udara
Salah satu program prioritas adalah pemantauan berkala terhadap kualitas
lingkungan, termasuk air sungai dan udara di area padat penduduk atau dekat
industri. Rencana mitigasi polusi juga disusun berdasarkan data yang
dikumpulkan.
c. Program PROPER Industri Lokal
Untuk mendorong industri berperan aktif menjaga lingkungan, DLH Muara Enim
memiliki program PROPER. Perusahaan dinilai berdasarkan kinerja mereka dalam
mengelola limbah, emisi, dan penggunaan energi ramah lingkungan.
d. Edukasi dan Pelibatan Masyarakat
DLH menggelar seminar, pelatihan, dan kampanye lingkungan secara rutin. Selain
itu, pembentukan kelompok peduli lingkungan di kelurahan dimaksudkan agar
masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kualitas
lingkungan.
e. Penghijauan dan RTH
Program penghijauan diarahkan ke ruang terbuka hijau, taman publik, sekolah,
dan area ibadah. DLH juga merawat pohon lokal serta mendorong penanaman sebagai
upaya mitigasi perubahan iklim dan menciptakan kota yang lebih sejuk.
5. Edukasi dan Pelatihan Lingkungan Hidup
DLH Muara Enim tidak hanya fokus pada kebijakan besar,
tetapi juga memprioritaskan kapasitas masyarakat dan aparatur. Dalam agenda
diklat (pelatihan), dinas ini mengadakan:
- Sosialisasi
pengelolaan sampah di sekolah-sekolah.
- Pelatihan
aparatur dan masyarakat terkait konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta
teknik pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Peningkatan kompetensi ini sangat penting agar program
lingkungan tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar dilaksanakan dan
dipahami masyarakat secara praktis.
6. Prestasi dan Penghargaan Lingkungan
DLH Muara Enim juga dikenal dalam program nasional. Salah
satu tonggak penting adalah penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim),
di mana Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, meraih predikat Proklim
Lestari Nasional.
Penghargaan ini menunjukkan kemampuan pemerintah lokal serta
masyarakat untuk merespons isu perubahan iklim dengan solusi berbasis
komunitas. Ini juga mencerminkan kualitas kolaborasi antara DLH Muara Enim dan
warga lokal dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.
7. Keberlanjutan & Evaluasi Kinerja Lingkungan
Salah satu indikator penting kinerja DLH Muara Enim adalah Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Dalam laporan kinerja 2023, tercatat
bahwa IKLH Muara Enim mencapai angka 63,03, melebihi target yang ditetapkan. Indeks ini dihitung berdasarkan beberapa
sub-indikator seperti kualitas air dan udara.
Peningkatan IKLH menunjukkan bahwa usaha pengendalian
pencemaran, pengelolaan sampah, dan penghijauan memiliki dampak nyata dan terus
dievaluasi. Hal ini menjadi landasan perencanaan program DLH ke depan.
8. Tindak Tegas Terhadap Pencemaran Industri
DLH Muara Enim juga tegas terhadap potensi pencemaran.
Contohnya, DLH pernah mengambil sampel air limbah dari sebuah perusahaan sawit,
PT ASL, untuk diuji di laboratorium DLH Sumatera Selatan. Tindakan ini menunjukkan bahwa DLH tidak segan
menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan hukum demi menjaga lingkungan dan
keselamatan publik.
9. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Untuk keberhasilan program lingkungan, DLH Muara Enim
menjalin kerja sama dengan:
- Lembaga
pendidikan dan masyarakat: melalui duta lingkungan atau duta iklim,
DLH mengajak generasi muda menjadi agen perubahan.
- Lapas
Muara Enim: DLH pernah memberikan bibit pohon kepada Lapas Muara Enim
sebagai bagian dari kampanye penghijauan dan kepedulian lingkungan.
- Regulator
dan legislatif lokal: dengan adanya peraturan daerah seperti Perbup No
20 Tahun 2017 yang menjabarkan tugas DLH.
Kolaborasi multi-pihak ini penting agar program lingkungan
memiliki pijakan yang kuat dan berkelanjutan.
10. Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun DLH Muara Enim telah membuat banyak kemajuan, ada
beberapa tantangan yang perlu dihadapi:
- Tekanan
industri: Pertumbuhan industri di Muara Enim dapat meningkatkan risiko
pencemaran jika tidak diimbangi pengawasan ketat.
- Keterbatasan
anggaran: Untuk memperluas pemantauan kualitas air dan udara serta
fasilitas pengelolaan sampah, dibutuhkan dana besar.
- Partisipasi
masyarakat: Meski sudah ada edukasi, sebagian masyarakat masih belum
sepenuhnya sadar akan pentingnya sisa sampah dan limbah ramah lingkungan.
Namun, tantangan ini juga menghadirkan peluang besar.
Dengan indeks lingkungan yang meningkat, DLH bisa memperkuat program RTH,
memperluas Proklim, dan memperdalam kerja sama dengan industri untuk
program PROPER yang lebih ambisius.
11. Kesimpulan: Peran Strategis DLH Muara Enim
DLH Muara Enim adalah institusi vital dalam
mewujudkan kabupaten yang bersih, hijau, dan lestari. Melalui program
pengelolaan sampah, pemantauan kualitas lingkungan, edukasi publik, hingga
penegakan hukum terhadap industri, dinas ini berkontribusi nyata terhadap kualitas
hidup warganya.
Keberhasilan https://dlhmuaraenim.org/ tidak lepas dari strategi yang jelas,
kolaborasi luas, dan keberanian untuk menindak pencemaran. Namun, agar dampak
ini lebih besar lagi, diperlukan partisipasi aktif masyarakat, transparansi,
serta dukungan anggaran berkelanjutan.
Bagi siapa pun yang peduli dengan masa depan Muara Enim, memahami dan mendukung kerja DLH adalah langkah penting dalam menjaga bumi — agar generasi mendatang masih dapat menikmati alam yang bersih dan sehat.