BREAKING NEWS

Indonesia dan Norwegia melanjutkan kemitraan strategis dalam sektor kehutanan demi mencapai target penyerapan karbon bersih melalui FOLU Net Sink 2030.

Upaya Kurangi Gas Rumah Kaca dari Sektor Hutan, RI-Norwegia Teruskan Program FOLU Net Sink 2030

Jakarta, 23 Mei 2024 – Oleh: Budi Santoso (Contoh Nama)

Meratus Berladang

Komitmen Bersama Atasi Perubahan Iklim

Pemerintah Indonesia dan Norwegia memperkuat komitmen mereka dalam mengatasi perubahan iklim dengan melanjutkan kerja sama dalam program Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, yang merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyatakan, "Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama kedua negara untuk mencapai target penurunan emisi GRK, sejalan dengan Perjanjian Paris. Kami sangat mengapresiasi dukungan Norwegia dalam implementasi FOLU Net Sink 2030 di Indonesia."

Fokus pada Restorasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

FOLU Net Sink 2030 memiliki target ambisius untuk menjadikan sektor kehutanan dan penggunaan lahan sebagai penyerap karbon bersih (net sink) pada tahun 2030. Untuk mencapai target ini, beberapa strategi utama akan diimplementasikan, termasuk:

  • Restorasi ekosistem gambut dan mangrove.
  • Pencegahan deforestasi dan degradasi hutan.
  • Pengelolaan hutan lestari.
  • Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan.
  • Penguatan tata kelola kehutanan.

Dukungan Finansial dan Teknis dari Norwegia

Norwegia memberikan dukungan finansial dan teknis yang signifikan untuk pelaksanaan program FOLU Net Sink 2030 di Indonesia. Dukungan ini mencakup pendanaan untuk kegiatan restorasi ekosistem, pengembangan kapasitas, transfer teknologi, dan penguatan sistem pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (MRV) emisi GRK.

Andreas Bjelland Eriksen, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam mencapai target FOLU Net Sink 2030. Kerja sama ini tidak hanya penting bagi kedua negara, tetapi juga bagi upaya global dalam mitigasi perubahan iklim," ujarnya.

Signifikansi Global

Keberhasilan program FOLU Net Sink 2030 di Indonesia akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global dalam mengurangi emisi GRK dan mencapai target Perjanjian Paris. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola sektor kehutanan dan penggunaan lahan secara berkelanjutan.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment